NIM : 11410100062
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.
Angka Biner
Desima
|
Angka Biner
|
1
|
0000 0001
|
2
|
0000 0010
|
3
|
0000 0011
|
71
|
0000 0111
|
Penjelasan :
Biner è 0 0 0 0 0 0 0 1
ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ
27 26 25 24 23 22 21 20
Biner è 0 1 0 0 0 1 1 1
ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ ꜜ
27 26 25 24 23 22 21 20
Alamat Jaringan
# Setiap satu alamat jaringan memiliki keanggotaan
Contoh : 0000.0001 ______.______.______
0. 0. 0. è Net ID
0. 0. 1. è Host Add
0. 0. 2. è Host Add
255. 255. 255. è Broadcast
# Kelas A = 125 (224-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)
# Kelas B = (2(16-2)-16).(216-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)
# Kelas C = (2(24-3)-256).(28-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)
Pengelolaan IP
- Di Asia Afrika pengelolaan IP dilakukan oleh APNIC (Asia Pasific Network Information Center)
- Tugas APNIC yaitu pembagi blok Nomor IP dan Nomor AS (Autonomo System). Kategori Pengalamatan IP ada 3 yaitu:
a. Classfull Addressing (conventional):
Pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting.
Contoh : 10. 10. 10. 10 à default Subnetmask
b. Subnetted Classfull Addressing
pengalamatan dengan subnetting.
Contoh : 10. 10. 10. 10/16 à 10.10.10.0 (Net ID)
10. 10. 10. 10/24 à 10.10.10.0 (Net ID)
c. Classless Addressing: CIDR
Contoh :
10. 10. 10. 10/30 à10.10.10.8 (Net ID)
192. 168. 10. 100/26 à192.168.10.64 (Net ID)
Jika subnettnya diketahui berarti default. Jika subnett belum diketahui berarti ada 2 kemungkinan yaitu Subnet Classfull Add atau Class Less Add. Untuk mengetahui hal itu dapat dilihat dari Netmask.
Subnetting
# Proses membagi sebuah network menjadi beberapa network.
# Diperlukannya Subnett karena :
1. Dapat memudahkan pengelolaan jaringan
2. Meredukasi traffic yang disebabkan oleh Broadcast maupun benturan (Collision)
3. Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar