Sabtu, 29 Desember 2012

HRM Strategic (pert 2)

Empat pilar pengorganisasian :

• Pilar Pertama
  Pembagian kerja / Spesialisasi Kerja
• Pilar Kedua
  Pengelompokan Pekerjaan
• Pilar Ketiga
  Penentuan relasi antar bagian dalam organisasi
• Pilar Keempat
  Penentuan mekanisme untuk mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam organisasi / koordinasi

Desain & Struktur Organisasi:

a. Spesialisasi Kerja
b. Departementalisasi: fungsional, produk, geografis, proses, dan pelanggan
c. Rantai Komando
d. Rentang Kendali
e. Spesialisasi dan Desentralisasi
f. Formalisasi

Fungsi MSDM

• Fungsi Perencanaan

Perencanaan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu pencapaian tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian (pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian karyawan).

• Fungsi Rekruitmen dan Seleksi

SDM melakukan perekrutan dan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam proses seleksi, departemen sumber daya manusia melakukan penyaringan melalui wawancara, tes, dan menyelidiki latar belakang pelamar.

• Fungsi Pelatihan dan Pengembangan

Proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.

• Fungsi Keamanan dan Kesehatan

Departemen sumber daya manusia mempunyai tanggung jawab utama untuk mengadakan pelatihan tentang keselamatan kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi yang membahayakan tenaga kerja, dan melaporkan adanya kecelakaan kerja

• Fungsi Kompensasi dan Kesejahteraan

Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal konsistensi.

• Fungsi Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer menanggung tanggung jawab utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh bagian perusahaan.

• Fungsi Penelitian

Melakukan analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.

• Hubungan Pekerja

Melakukan negosiasi dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat pekerja.

Sabtu, 08 September 2012

Manajemen Sumber Daya Manusia (pert 1)


Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen:      Penerapan Planning Organizing Actuating Contolling dalam pengelohan sesuatu (perusahaan/organisasi).

Manajemen selalu diterapkan dalam hubungan dengan usaha suatu kelompok manusia yang diawali dengan tujuan untuk landasan keberhasilan.

Perlunya manajemen:
·         - Mencapai tujuan
·        -  Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
·         - Mencapai efisien dan efektivitas

Hubungan antara karyawan dan atasan langsung mempengaruhi produktivitas dan loyalitas

Keberhasilan organisasi:
·        -  Mampu tidaknya manajer menjalankan fungsi manajemennya
·         - Tersedianya tenaga operasional yang teramping dibidangnya
·         - Tersedianya anggaran yang memadai
·         - Tersedianya sarana dan prasarana kerja
·         - Adanya mekanisme kerja yang sesuai
·         - Iklim kerja yang positif

Kamis, 03 November 2011

PENTINGNYA MEMAHAMI MANAJEMEN UMUM UNTUK SEORANG ANALIS SYSTEM

Sebelum kita membahas manajemen umum lebih baik kita mengenal apa itu analis system??? Apa yang harus dilakukan oleh analis system???

Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, sertaperangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, , dan profesi sistem lainnya.

Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.

Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:

§  Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka

§  Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak

§  Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada   jalurnya

§ Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji

§ Mengimplementaprogramersikan sistem baru

§ Menyiapkan dokumentasi berkualitas

Setelah kita mengetahui apa itu analis system??? Apa yang harus dilakukan oleh analis system??? Sekarang kita membahas pentingnya manajemen untuk analis system!!!

Dalam manajemen kita mengenal manajemen umum:

Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus untuk mencapai tujuan tertentu.
hal hal yang penting dalam manajemen yaitu:
@ poac
@ lingkungan organisasi
@ perencanaan
@struktur organisasi

POAC (Planning Organized Actuating Controlling)
Analis system sangat membutuhkan POAC dalam pekerjaannya, Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Analis system bekerja dalam tim untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam system informasi. Serta menguji system baik dengan daa sample atau data sesungguhnya. Peran POAC dalam analis system adalah agar pekerjaan tersebut berjalan sesuai rencana dan sesuai waktu yang ditetapkan (deadline).

Lingkungan organisasi
Seorang analis system juga harus memahami lingkungan organisasi karena pada dasarnya seorang analis system Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka, Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak, bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan. Jadi analis system juga harus menguasai lingkungan organisasi internal dan eksternal.

Perencanaan
Dalam pemecahan masalah system informasi seorang analis system membutuhkan perencaan agar apa yang akan mereka lakukan berjalan sesuai rencana. Tugas analis system adalah analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan.

Struktur organisasi
Inilah posisi analis system dalam organisasi TI mengapa sangat penting memahami manajemen karena kedudukan analis system yang tinggi/diperhitungkan dalam suatu organisasi.



Rabu, 12 Oktober 2011

Tugas_PTI03_Natsir salsa_SIO211



Basis Data Relasional

Pada pembuatan sistem informasi yang dinamis, diperlukan sebuah media penyimpanan yang terstruktur untuk menyimpan data dari setiap aktifitas bisnis yang ada, yang bernama database. Untuk  membuat database yang baik, diperlukan pula suatu cara untuk memanajemen database tersebut agar dapat digunakan secara efisien.

Basis Data Relasional merupakan suatu cara untuk mengelola data secara fisik kedalam memori. Basis Data Relasional ditemukan oleh E.F.Codd. Basis Data Relasional merupakan tael dua dimensi, dimana terdiri lajur mendatar, disebut dgbaris data (row/record) dan lajur vertikal yang disebut dg kolom (column/field).

Untuk menerapkan sebuah basis data (yg terdiri atas sejumlah tabel yangsaling berhubungan), dibutuhkan perangkat lunak (software) khusus. Perangkat lunak ini disebut Sistem Pengelola Basis Data (DBMS). seperti;dBaseIII+, MS-Acces, Borland-Paradox, Oracle. Prinsip pemakaian semua perangkatlunak tsb hampir sama, hanya pada teknis pemakaian dan kelengkapan fungsi (feature) yang dimiliki masing-masing perangkat lunak yang berbeda.

Berikut adalah karakteristik Basis Data yang baik: 
·  Struktur basis data (tabel-tabel & relasi antar tabel) lebih kompak 
·  Struktur masing-masing tabel lebih efisien & sistematis.
·  Kebutuhan ruang penyimpanan data lebih efisien.
·  Semakin kecil ukuran tabel, maka akan semakin cepat operasi basis data yang kita lakukan. Karena data        yang diambil tidak terlalu besar ukurannya.
· Salah satu cara untuk mengukur efisiensi database yaitu dengan sedikitnya redundansi data (data rangkap).
· Tidak ada ambiguitas data di semua tabel dalam basis data, sehingga penggunaan memori dapat dimanfaatkan secara efisien.



OLAP dan Terminologi Multi-Dimensional Database

Multi-dimensional database merupakan suatu cara yang digunakan untuk melakukan analisa data guna mendukung keputusan. Teknologinya di dukung dengan menggunakan metoda OLAP yang dapat dirancang dengan cara khusus. Multi-dimensi data mempunyai konsep Dimensi, Hirarki, Level, dan anggota yang merupakan suatu cube atau kubus yang mempunyai hubungan struktur diantaranya. Konsep ini cukup baik dipergunakan pada data yang dapat dibuat suatu agregat yang menghasilkan bentuk keluaran berupa kalkulasi untuk sebuah aplikasi bisnis.

OLAP (On-Line Analytical Processing) adalah suatu pernyataan yang bertolak belakang atau kontras dengan OLTP (On-Line Transaction Processing). OLAP menggambarkan sebuah klas teknologi yang dirancang untuk analisa dan akses data secara khusus. Apalabila pada proses transaksi pada umumnya semata-mata adalah pada relational database, OLAP muncul dengan sebuah cara pandang multidimensi data.Cara pandang multimensi ini didukung oleh tehnologi multidimensi database. Cara ini memberikan tehnik dasar untuk kalkulasi dan analisa oleh sebuah aplikasi bisnis.
OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating,updating,retrieving untuk setiap record data, lagi pula OLTP sangat optimal untuk updating data. OLAP aplikasi digunakan untuk analisa dan mengatur frekuensi level dari agregat/jumlah data. OLAP database biasanya di update pada kumpulan data, jarang sekali dari multiple source dan menempatkan kekuatan analisa pada pada back-end pada operasi aplikasi. Sebab itulah maka OLAP sangat optimal digunakan untuk analisis.
Relational database merupakan suatu bentuk yang baik untuk mendapatkan suatu record dalam kapasitas jumlah record yang kecil, namun tidak cukup baik dalam mendapatkan suatu record dalam kapasitas jumlah record yang sangat besar serta membuat suatu summaries data untuk di analisa, ini memerlukan respone time yang lambat dan membutuhkan cukup waktu.
Aplikasi menggunakan OLPT cendrung atomized untuk “record-at-a-time�? data. Dengan OLAP aplikasi lebih cendrung padasummarized data. Sedangkan OLTP aplikasi lebih cendrung tidak mempunyai historical data.. hampir setiap aplikasi OLAP dikaitkan dengan kebutuhan historical data. Jadi OLAP database membutuhkan kemampuan untuk menangani “time series data�?.Aplikasi dan database menggunakan OLTP lebih cendrung pada proses pengelompokan data (data entry). Sedangkan OLAP lebih cendrung pada “subject oriented�?

Data Mining

Data Mining merupakan teknologi baru yang sangat berguna untuk membantu perusahaan-perusahaan menemukan informasi yang sangat penting dari gudang data mereka. Kakas data mining meramalkan tren dan sifat-sifat perilaku bisnis yang sangat berguna untuk mendukung pengambila keputusan penting. Analisis yang diotomatisasi yang dilakukan oleh data mining melebihi yang dilakukan oleh sistem pendukung keputusan tradisional yang sudah banyak digunakan. Data Mining dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan bisnis yang dengan cara tradisional memerlukan banyak waktu untuk menjawabnya. Data Mining mengeksplorasi basis data untuk
menemukan pola-pola yang tersembunyi, mencari informasi pemrediksi yang
mungkin saja terlupakan oleh para pelaku bisnis karena terletak di luar ekspektasi mereka. 


Data mining didefinisikan sebagai satu set teknik yang digunakan secara otomatis untuk mengeksplorasi secara menyeluruh dan membawa ke permukaan relasi-relasi yang kompleks pada set data yang sangat besar. Set data yang dimaksud di sini adalah set data yang berbentuk tabulasi, seperti yang banyak diimplementasikan dalam teknologi manajemen basis data relasional. Akan tetapi, teknik-teknik data mining dapat juga diaplikasikan pada representasi data yang lain, seperti domain data spatial, berbasis text, dan multimedia (citra). 

Data mining dapat juga didefinisikan sebagai “pemodelan dan penemuan pola-pola yang tersembunyi dengan memanfaatkan data dalam volume yang besar”

Data mining menggunakan pendekatan discovery-based dimana pencocokan pola (pattern-matching) dan algoritma- algoritma yang lain digunakan untuk menentukan relasi-relasi kunci di dalam data yang diekplorasi. Data mining merupakan komponen baru pada arsitektur sistem pendukung keputusan (DSS) di perusahaan-perusahaan. 

Data mining (penambangan data), sesuai dengan namanya, berkonotasi sebagai pencarian informasi bisnis yang berharga dari basis data yang sangat besar. Usaha pencarian yang dilakukan dapat dianalogikan dengan penambangan logam mulia dari lahan sumbernya. 
Dengan tersedianya basis data dalam kualitas dan ukuran yang memadai, teknologidata mining memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

1. Mengotomatisasi prediksi tren dan sifat-sifat bisnis. Data mining mengotomatisasi proses pencarian informasi pemprediksi di dalam basis data yang besar. Pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan prediksi ini dapat cepat dijawab langsung dari data yang tersedia.
Contoh dari masalah prediksi ini Misalnya target pemasaran, peramalan kebangkrutan dan bentuk- bentuk kerugian lainnya.

2.Mengotomatisasi penemuan pola-pola yang tidak diketahui sebelumnya. Kakas data mining “menyapu” basis data, kemudian mengidentifikasi pola-pola yang sebelumnya tersembunyi dalam satu sapuan. Contoh dari penemuan pola ini adalah analisis pada data penjulan ritel untuk mengidentifikasi produk- produk, yang kelihatannya tidak berkaitan, yang seringkali dibeli secara bersamaan oleh kustomer. Contoh lain adalah pendeteksian transaksi palsu dengan kartu kredit dan identifikasi adanya data anomali yang dapat diartikan sebagai data salah ketik (karena kesalahan operator). 


Data warehouse

 Data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.
Istilah-istilah yang berkaitan dengan data warehouse :
1. Data Mart
Adalah suatu bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu perusahaan.
2. On-Line Analytical Processing (OLAP)
Merupakan suatu pemrosesan database yang menggunakan tabel fakta dan dimensi untuk dapat menampilkan berbagai macam bentuk laporan, analisis, query dari data yang berukuran besar.
3. On-Line Transaction Processing(OLTP)
Merupakan suatu pemrosesan yang menyimpan data mengenai kegiatan operasional transaksi sehari-hari.
4. Dimension Table
Tabel yang berisikan kategori dengan ringkasan data detail yang dapat dilaporkan. Seperti laporan laba pada tabel fakta  dapat dilaporkan sebagai dimensi waktu(yang berupa perbulan, perkwartal dan pertahun).
5. Fact Table
Merupakan tabel yang umumnya mengandung angka dan data history dimana key (kunci) yang dihasilkan sangat unik, karena key tersebut terdiri dari foreign key(kunci asing) yang merupakan primary key (kunci utama) dari beberapa dimension table yang berhubungan.
6. DSS
Merupkan sistem yang menyediakan informasi kepada pengguna yang menjelaskan bagaimana sistem ini dapat menganalisa situasi dan mendukung suatu keputusan yang baik.
Karakteristik data warehouse menurut Inmon, yaitu :
1.Subject Oriented (Berorientasi subject)
Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu.
2. Integrated (Terintegrasi)
Data Warehouse dapat menyimpan data-data yang berasal dari sumber-sumber yang terpisah kedalam suatu format yang konsisten dan saling terintegrasi satu dengan lainnya. Dengan demikian data tidak bisa dipecah-pecah karena data yang ada merupakan suatu kesatuan yang menunjang keseluruhan konsep data warehouse itu sendiri.
3.Time-variant (Rentang Waktu)
Seluruh data pada data warehouse dapat dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu. Untuk melihat interval waktu yang digunakan dalam mengukur keakuratan suatu data warehouse, kita dapat menggunakan cara antara lain :
  • Cara yang paling sederhana adalah menyajikan data warehouse pada rentang waktu tertentu, misalnya antara 5 sampai 10 tahun ke depan.
  • Cara yang kedua, dengan menggunakan variasi/perbedaan waktu yang disajikan dalam data warehouse baik implicit maupun explicit secara explicit dengan unsur waktu dalam hari, minggu, bulan dsb. Secara implicit misalnya pada saat data tersebut diduplikasi pada setiap akhir bulan, atau per tiga bulan. Unsur waktu akan tetap ada secara implisit didalam data tersebut
  • Cara yang ketiga,variasi waktu yang disajikan data warehouse melalui serangkaian snapshot yang panjang. Snapshot merupakan tampilan dari sebagian data tertentu sesuai keinginan pemakai dari keseluruhan data yang ada bersifat read-only

4. Non-Volatile
Karakteristik keempat dari data warehouse adalah non-volatile,maksudnya data pada data warehouse tidak di-update secara real time tetapi di refresh dari sistem operasional secara reguler. Data yang baru selalu  ditambahkan sebagai suplemen bagi database itu sendiri dari pada sebagai sebuah perubahan. Database tersebut secara kontinyu menyerap data baru ini, kemudian secara incremental disatukan dengan data sebelumnya.
Berbeda dengan database operasional yang dapat mela4kukan update,insert dan delete terhadap data yang mengubah isi dari database sedangkan pada data warehouse hanya ada dua kegiatan memanipulasi data yaitu loading data (mengambil data) dan akses data (mengakses data warehouse seperti melakukan query atau menampilan laporan yang dibutuhkan, tidak ada kegiatan updating data).


OLTP (OnLine Transaction Processing)

Merupakan sistem transaksi yang mengacu pada kelas sistem yang memfasilitasi dan mengelola aplikasi berorientasi transaksi, biasanya digunakan untuk Entri Data dan Pengambilan Proses Transaksi.
Transaksi dalam konteks komputer atau Transaksi Database, contohnya Transaksi Komersil yang merupakan definisi dalam hal Bisnis (Transaction Processing Performance Council).
Contoh Transaksi komersial  yaitu pada mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) "Automatic Teller Machine", merupakan OLTP yang merujuk kepada proses di mana sistem segera merespon permintaan pengguna (User). ATM ini bagi Bank merupakan salah satu contoh aplikasi pemrosesan Transaksi Komersial.Teknologi OLTP banyak digunakan pada sejumlah industri, termasuk perbankan, penerbangan, mailorder, supermarket, dan manufaktur. Aplikasi termasuk Perbankan Elektronik, Pemrosesan Order, Sistem Jam Waktu bagi karyawan, E-commerce, dan eTrading. IBM Cics merupakan salah satu sistem pada OLTP yang banyak digunakan secara meluas. Manfaat dari OLTP adalah memiliki dua manfaat utama yaitu Kesederhanaan dan efisiensi untuk bisnis, dan Mengurangi jejak makalah, sehingga lebih cepat lebih akurat perkiraan untuk pendapatan dan beban.

Kekurangan dari OLTP, diantaranya :
1. Seperti halnya sistem pengolahan informasi, keamanan dan keandalan adalah suatu  pertimbangan., bila organisasi memilih untuk mengandalkan OLTP, operasi dapat sangat mempengaruhi jika sistem transaksi atau database karena tidak tersedia.
2. Data yang rusak, kegagalan sistem, atau masalah ketersediaan jaringan.
3. Selain itu, seperti banyak solusi modern teknologi informasi online, beberapa sistem membutuhkan pemeliharaan offline yang selanjutnya mempengaruhi pada analisa biaya dan manfaat.

 
ETL

Extract, transform, dan load ( ETL ) merupakan sebuah sistem yang dapat membaca data dari suatu data store, merubah bentuk data, dan menyimpan ke data store yang lain. Data store yang dibaca ETL disebut data source, sedangkan data store yang disimpan ETL disebut target. Proses pengubahan data digunakan agar data sesuai dengan format dan kriteria, atau sebagai validasi data dari source system. Proses ETL tidak hanya menyimpan data ke data warehouse, tetapi juga digunakan untuk berbagai proses pemindahan data.

Kebanyakan ETL mempunya mekanisme untuk membersihkan data dari source system sebelum disimpan ke warehouse. Pembersihan data merupakan proses identifikasi dan koreksi data yang kotor. Proses pembersihan ini menerapkan aturan-aturan tertentu yang mendefinisikan data bersih.

Berdasarkan siapa yang memindahkan data, ETL dapat dibedakan menjadi empat seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.1, yaitu :

1. Proses ETL menarik data keluar dengan query tertentu di source system database secara periodik.
2. Triggers pada source system mendorong data keluar. Triggers adalah Suatu SQL statement yang dijalankan setiap ada perintah insert, update, atau delete dalam tabel.
3. Penjadwalan proses dalam source system untuk mengekspor data secara periodik. Hal ini mirip dengan proses yang pertama namun query disimpan dalam data source.
4. Sebuah log reader yang bertugas membaca log dalam source system untuk mengidentifikasi perubahan data. Log reader merupakan program yang membaca log file. Setelah dibaca, kemudian data dipindahkan keluar ke tempat penyimpanan yang lain.

Rabu, 21 September 2011

TUGAS_PTI02_natsir salasa_SIPO211 (Jenis0jenis Website dan Lingkungan Komputasi Yang Berkembang)


Jenis-jenis Website

Teknologi web semakin banyak digunakan untuk pembuatan website hingga web application. Jenis-jenis website baru pun mulai bermunculan dan dikembangkan oleh para developer. Website dengan jenis baru lahir sebagai prototype bagi pengembang lain untuk mengembangkan jenis website serupa.

Berikut di bawah ini jenis-jenis website yang beredar saat ini dan mulai menjadi trend;

1) Basic
Secara basicly website disediakan untuk publikasi informasi. Adapun informasi yang akan disediakan adalah beraneka ragam dari profile pribadi hingga company profile.
Fokus situs ini adalah publikasi informasi

2) Search Engine
Situs search engine adalah situs yang menyediakan mesin pencari. Search engine secara otomatis mencari dan menyimpan data-data situs yang beredar di internet. Adapun materi yang dapat dicari adalah segala sesuatu yang tergabung di dalam website yang terhubung di internet. Seperti mencari sebuah alamat website, file-file multimedia dan grafis yang terkandung di dalam website. Dalam hal ini situs-situs lain berlomba-lomba untuk menduduki tempat tertinggi untuk dapat di cari oleh search engine.
Fokus situs ini adalah sebagai mesin pencari situs lain

3) Portal
Situs jenis portal merupakan pintu gerbang bagi situs lain seperti halnya juga search engine. Tetapi di dalam portal situs-situs tersebut lebih disusun untuk disajikan. Berbeda dengan search engine situs-situs tersebut bukan dicari datanya secara otomatis oleh mesin pencari tetapi disimpan dan dikelola oleh pengelola portal secara dictionary. Umumnya portal-portal besar juga menyediakan layanan internet lain seperti email bagi member dan lain-lain.
Fokus situs ini adalah sebagai gerbang dan facebook bagi situs lain

4) Blog
Blog merupakan buku harian yang terpublish di internet. Seorang pengelola blog dapat dengan bebas menuangkan pikirianya dalam bentuk tulisan ke dalam website ini. Tulisan tersebut selanjutnya disimpan di database dan di publish di internet. Fungsional situs ini adalah publikasi dalam bentuk artikel di internet.
Fokus situs ini adalah manajemen artikel

5) Networking
Situs jenis networking adalah situs penyedia yang menampung member-member untuk membentuk suatu komunitas. Sehingga member-member di dalam website tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran. Di dalam website ini sesama member dapat saling berkenalan dan menjalin relasi satu sama lain. Pertukaran pesan dan testimonial pun terjadi diantara member yang belum atau sudah menjalin relasi.
Fokus situs ini adalah friend relationship atau berteman dan berkomunitas di dalam internet

6) Forum
Forum adalah situs membership seperti networking juga. Tetapi tidak berfokus pada friend relationship seperti situs networking. Situs ini lebih berfokus sebagai ajang diskusi di internet. Adapun diskusi dalam bentuk tulisan yang diposting oleh member di organisasikan dengan lebih baik hingga perkategori yang terdiri dari berbagai sub-sub. Tujuan situs ini adalah wadah saling bertukar pikiran dalam diskusi.
Fokus situs ini adalah forum diskusi online

7) News
News site adalah situs yang mengelola berita untuk di publish ke internet. Pengelola website dapat mengelola yaitu antara lain menulis dan memanage berita. Kemudian user internet dapat melihat informasi berita tersebut melalui website.
Fokus situs ini adalah manajemen berita

8) Event Organizer
Situs jenis ini adalah situs yang mengelola manajemen informasi pengadaan acara. Informasi yang disajikan situs ini biasanya berorientasi waktu, misalnya informasi kapan diadakannya sebuah event, event yang terlewatkan dan event yang akan diadakan nantinya. Di dalamnya juga terdapat keterangan deskripsi tentang event tersebut dan judul event.
Fokus situs ini adalah manajemen informasi event

9) Gallery
Gallery site menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online. Pengelola website dapat menyimpan foto atau gambar yang diinginkan lalu dikategorikan dan di manage setelah itu di publish.
Fokus situs ini adalah publikasi foto dan gambar

10) Multimedia Streaming
Video streaming dan audio streaming sekarang merupakan trend baru dari dunia website. Di dalam situs jenis ini seseorang dapat menonton atau mendengarkan secara langsung multimedia melalui web. Untuk membangun situs ini diperlukan server yang memiliki koneksi internet yang high dan up stream, ini dikarenakan file-file multimedia yang relatif berukuran besar.
Fokus situs ini adalah publikasi audio dan video online

11) E-Commerce
Situs dengan sistem e-commerce adalah situs yang bertujuan untuk melakukan perdagangan melalui media internet. Pengelola dapat mengorganisir barang-barang yang ingin dijual lalu mempublikasikan secara online beserta harganya. Ada juga yang menyediakan transaksi online melalui website ini. Yang jelas dalam hal ini website dimanfaatkan sebagai toko di dalam internet.
Fokus situs ini adalah perdagangan online

12) E-Learning
E-Learning merupakan situs yang menyediakan pembelajaran online melalui internet. Pembelajaran dilakukan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar hingga multimedia.
Fokus situs ini adalah pembelajaran online

Dari kesemuaan jenis-jenis tersebut tidak diherankan bila terjadi beberapa fasilitas di situs jenis lainnya ada di situs utama. Misalnya situs networking seperti friendster dan multiply yang juga menyediakan fasilitas bloging di dalamnya. Untuk membedakan jenis dari situs-situs tersebut dapat ditentukan dari dimanakah situs tersebut berfokus.
  
Lingkungan Komputasi Yang Berkembang

                          Selama 10 tahun terakhirini, berbagai lingkungan komputasi telah berkembang, dan yang paling signifikan adalah teknologi berbasis web. Sistem – sistem ini berada pada tahap awal penggunaan, dan beberapa masih dalam pengembangan. Berikut adalah per wakilan berbagai usah dalam lingkungan komputasi yang berkembang.

         Komputasi Utilitas
         Komputasi ulitilas adalah komputasi yang tersedia, andal, dan aman. Visi dari komputasi utilitas ini adalah untuk membuat sumber daya komputasi mengalir berdasarkan permintaan dari utilitas maya di seluruh dunia, selalu menyala dan tersedia, aman, dan efisien.

         Komputasi Terdaftar
         Komputasi terdaftar (subcription computing), suatu variasi dari komputasi utilitas, menempatkan berbagai platform komputasi bersama-sama sebagai layanan/. Para pengguna bisa mendapatkan program, informasi, atau penyimpanan melalui internet.
         Komputasi Terpeta

         Dalam komputasi terpeta(grid computing), siklus pemrosesan yang tidak digunakan dari berbagai komputer dapat dikekang dalam jaringan agar bisa menciptakan kemampuan komputasi yang besar. Aplikasi komputer terpeta, yang telah digunakan secara terbatas, biasanya berada dalam area-area yang sebelumnya membutuhkan superkomputer. Komputasi terpeta memungkinkan komputasi dilakukan dengan biaya yang lebih rendah.

        Komputasi pervasive
Pervasive atau ubiquitous computing merupakan komputasi yang menyatu dalam lingkungan fisiknya. Dalam paradigma ini embedded device akan tersebar dan user berinteraksi secara transparan dengan sistem.

Pervasive Computing disebut sebagai gelombang ketiga dari teknologi computing. Gelombang pertama terjadi sebelum tahun 1970, yaitu era Mainframe Computing. Sebuah computer digunakan bersama banyak orang lewat workstation. Gelombang kedua adalah era Personal Computing (PC), yaitu setelah tahun 1970-an. Satu orang menggunakan satu computer, disaat ini mulailah terjadi revolusi penggunaan computer.

Jika kita membuat perbandingan, komputer pada tahun 1970 hanya terdapat 1000 transistor. Sementara saat ini, dalam sebuah CPU terdapat 1 milyar transistor. Dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari mainframe computer, kinerja PC jauh melampaui kemampuan komputer sebelumnya. Dengan kemajuan teknologi, kita dapatkan berbagai jenis komputer dengan ukuran yang kecil seperti: Tablet PC, Smartphone, notebook, dan lain-lain.

Sebagai hasil dari perkembangan teknologi computing, informasi dan komunikasi, munculah gelombang ketiga dimana satu orang menggunakan lebih dari satu computer. Saat ini banyak orang menggunakan PC, notebook dan smartphone bersama-sama. Pervasive Computing adalah konsep yang lahir pada gelombang ketiga ini, yang dapat didefinisikan sebagai peningkatan terintegrasinya Teknologi Informasi dan Komunikasi ke dalam kehidupan manusia sehari-hari dan lingkungannya. Mark Weiser pada tahun1993 (waktu itu bekerja pada Xerox Palo Alto Research Center, Parc) adalah yang pertama kali mengemukakan pemikiran tentang pervasive computing, dimana keberadaan komputer sudah tidak dirasakan lagi sehingga komputer dapat menjadi “asisten” yang tidak terlihat untuk penggunanya.

Ada 3 bidang yang berkembang secara konvergen dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang menyebabkan Pervasive Computing mungkin diimplementasikan.

Micro Devices
Devais komputer yang sangat kecil memungkinkan komputer diletakan pada obyek sehari-hari (seperti mug, kursi dan pakaian) tanpa terlihat. Masing-masing komputer dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dan bertindak dengan cerdas. Devais-devais tersebut dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: sensor (devais masukan yang dapat mendeteksi perubahan lingkungan), mikroprosesor (devais pemroses data masukan), dan aktuator (devais keluaran yang merespon pada informasi sebelumnya dengan mengubah lingkungan secara elektronik maupun mekanik).

Konektifitas
Devais-devais yang digunakan dan tersebar saling berkomunikasi satu dengan lainnya dan terhubung ke jaringan global dengan menggunakan teknologi jaringan kabel (ADSL atau Ethernet) maupun tekologi jaringan nirkabel (WiFi, Bluetooth, HSDPA, atau lainnya). Memungkinkan pervasive computing terdapat dimana-mana.

User Interfaces
User Interface adalah titik kontak antara manusia dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Perkembangan teknologi interface PC saat ini telah mampu menggunakan masukan berupa informasi visual (pengenal wajah), informasi suara (pengenal suara), informasi sentuh (pengenal sidik jari) atau informasi dari sensor-sensor lainnya. Sehingga, manusia dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat saling mengontrol satu sama lainnya.

Radio Frequency Identification (RFID)
Selain ketiga bidang teknologi yang telah dijelaskan di atas ada sebuah teknologi penting dalam pengembangan pervasive computing yaitu teknologi RFID. RFID adalah teknologi identifikasi otomatis tanpa memerlukan kontak (nirkabel) dan tidak memerlukan catu daya untuk berbagai obyek (seperti: hewan, tumbuhan, produk, lokasi, manusia, layanan mobile, dan lain-lain) yang telah digunakan pada berbagai aplikasi dalam skala luas.

Umumnya seukuran kartu tanda pegawai (badge) atau berbentuk gelang, yang dikembangkan pertama kali oleh Olivetti Cambridge Research lab. Melalui chip yang ditanamkan ke dalam gelang yang dikenakan para pengunjung, terminal komputer dapat melacak posisi setiap pengunjung. Pintu-pintu secara otomatis terbuka bagi para pegawai yang mengenakan RFID-badge.

Teknologi RFID menciptakan interaksi antara teknologi informasi dan dunia fisik. Pada saat ini RFID banyak digunakan pada supply chain dan dapat digunakan pada skala global dengan menggunakan Global Electronic Product Code (EPC). Sehingga teknologi RFID dapat menjadi solusi teknis dalam pengembangan infrastruktur pervasive computing.

Aplikasi dari pervasive computing meliputi berbagai aspek dari kehidupan sehari-hari (rumah, transportasi, kesehatan, pendidikan, personal, dan lain-lain). Pada saat ini pervasive computing merupakan salah satu topik penelitian terpopuler di dunia. Banyak institusi pendidikan, penelitian dan perusahaan besar di dunia memiliki pusat penelitian dan proyek penelitian pervasive computing, sebagai contoh: Proyek Oxygen dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Microsoft Easyliving, The Aware House dari Georgia Institute of Technology, Pervasive Computing dengan smartphone oleh Nokia Research Center, dan lain-lain.

Pervasive computing diajarkan di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Teknik Komputer, School of Electrical Engineering & Informatics, dimana penulis merupakan dosen pengampu. Tujuannya adalah mahasiswa mengerti konsep pervasive computing dan dapat mendesain dan mengimplementasikan aplikasi menggunakan smartphone. Di bawah ini adalah contoh karya mahasiswa untuk pervasive computing, sedangkan informasi visualnya dapat dilihat di website youtube: http://www.youtube.com/watch?v=3Rdoh0_PgIw.

Mobile supply chain management untuk distribusi pada perusahaan softdrink bottling. Aplikasi ini menawarkan solusi yang dapat memonitor proses distribusi perusahaan softdrink Bottling, yaitu dari pabrik (distributor) ke pusat penjualan (supplier), dan mendukung supply chain management secara keseluruhan. Solusi yang diberi nama MOCA ini dapat membantu manajemen distribusi dalam memantau stok barang, serta barang yang keluar dan masuk gudang. Selain itu, manajemen distribusi dapat memonitor transportasi barang dengan melakukan penjejakan (tracking) terhadap kendaraan pengangkut barang. Pihak manajemen dapat mengatur untuk memperoleh alert atau warning saat terjadi sesuatu, misalnya stok barang habis, transportasi terhambat karena kecelakaan, dan lain-lain.

Live package tracking: Sistem Informasi dan Layanan Untuk Proses Pengiriman Paket oleh Jasa Pengiriman Barang. Merupakan suatu layanan yang dapat menyajikan informasi kepada para pengguna jasa pengiriman mengenai status pengiriman, lokasi update pengiriman, nama pengirim, Daftar harga pengiriman dan Berita. Dengan menggunakan konsep komputasi pervasive, perangkat pendukung sistem yang dibutuhkan dalam Live Package Tracking ini adalah mobile handset yang dalam penelitian ini menggunakan Sistem Operasi ANDROID dimana mobile phone ini akan menjadi trend di masa-masa mendatang.

Proses inventori dalam lingkungan pervasive: pembelian obat secara online via mobile phone. Sebuah metode dan implementasi sederhana yang berkaitan dengan proses inventori supply chain obat dalam lingkungan pervasive. Teknologi RFID, spesifik untuk arstitektur Electronic Product Code (EPC) Global Network digunakan sebagai salah satu kunci untuk realisasi. Tujuan dari implementasi ini adalah menerapkan konsep supply chain management dengan memanfaatkan Android handset sebagai media penunjang transaksi. Dari sisi perusahaan diharapkan dapat memberikan percepatan dalam penyedian stock obat. Dari sisi pelanggan diharapkan berguna untuk mempermudah proses transaksi bisnis dalam kondisi dan lingkungan pervasive.

Mobile online library. Menganalisa dan mendesain aplikasi mobile web penyedia layanan ketersediaan buku perpustakaan, mobile online library (MOL). Memberikan detail informasi keberadaan sebuah buku di perpustakaannya, history peminjaman dan pengembalian buku oleh anggota, sehingga dapat memberikan pesan atau peringatan secara online mengenai buku-buku yang sedang dipinjam oleh anggota yang melewati batas waktu pengembalian.

Selasa, 13 September 2011

TUGAS_PTI01_natsir salasa_SIPO211 (Keberhasilan Pemanfaatan TI)



Tepat sepuluh tahun lalu, 12 tahun sejak Michael Dell merakit dan menjual PC Compatible dari asrama universitasnya, Dell menjadi perusahaan pembuat komputer terbesar ke-3 dengan nilai $13.6 Milyar dolar. Dengan jumlah karyawan sekitar 17.800 orang, pendapatan per karyawannya sekitar $764.045! Tahun ini, 22 tahun semenjak memulai bisnisnya, Dell tetap bertahan pada Model Bisnis awalnya: memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menjualnya langsung kepada mereka, dengan spesifikasi yang mereka inginkan. Tahun 1995 Dell menstransformasikan Model Bisnis tersebut ke pasar yang lebih global: internet!


Ada beberapa faktor yang mendukung sukses Dell Computer. Pertama tentunya adalah komitmen untuk mentargetkan penjualan ke pelanggan yang tepat. Kedua, membantu pelanggan membantu dirinya sendiri, ketiga menyelaraskan proses bisnis yang berdampak pada pelanggan dan mengerti benar pengalaman pelanggan secara total, dan keempat, menggunakan teknologi yang tepat untuk mendukung ketiga faktor sukses di atas.

Dell Computer mulai hadir di internet pada awal tahun 1995. Situs ini didisain hanya oleh beberapa orang Dell dan umumnya hanya memberikan informasi pendukung bagi call center mereka. Dengan cepat situs ini berkembang dan pada bulan Oktober tahun yang sama, mereka mulai menambahkan aplikasi interaktif berupa quote generator atau penghitung harga otomatis. Pelanggan tinggal memilih dan mengkonfigurasi sendiri PC yang akan mereka beli dan situs Dell menghitung harganya. Awal 1996 Dell makin sadar akan pentingnya web sehingga perlu menunjuk secara khusus Scott Eckert, Manajer Pemasaran Senior dan John Hatchett staff teknisi untuk melakukan riset dan mengembangkan teknologi pemesanan online yang terintegrasi dengan sistem manufakturnya. Puncaknya, pada bulan Juli tahun 1996 Dell Online dibentuk sebagai satu divisi terpisah dengan Eckert sebagai Direkturnya.

Pada kwartal pertama tahun 1998 Dell Online memperoleh kunjungan 1,5 Juta pelanggan tiap minggunya. 400,000 di antaranya melakukan pencekan status pembelian mereka. Pada kwartal kedua tahun tersebut pendapatan dari penjualan komputer dan alat-alat lain tiap hari melalui website mencapai 6 juta dolar.Hebatnya lagi, umumnya pembelian online terjadi dengan konfigurasi sistem yang lebih mahal dibanding sistem yang dijual melalui telepon. Sepertinya pelanggan lebih merasa nyaman mengatur sendiri sistemnya dan tidak terlalu merasa tertekan oleh tenaga penjual untuk merogoh kocek lebih dalam.

** Keberhasilan DELL karena pemanfaatan TI dalam bidang pemasaran dan komitmen DELL(memprioritaskan pelanggan), yaitu: Pertama tentunya adalah komitmen untuk mentargetkan penjualan ke pelanggan yang tepat. Kedua, membantu pelanggan membantu dirinya sendiri, ketiga menyelaraskan proses bisnis yang berdampak pada pelanggan dan mengerti benar pengalaman pelanggan secara total, dan keempat, menggunakan teknologi yang tepat untuk mendukung ketiga faktor sukses di atas.

Minggu, 11 September 2011

PERISAN (SPIRIT OF LIFE)



MOTIVASI
DEFINISI
MOTIVE  :     Dorongan
·         Segala sesuatu yang membuat seseorang bertingkah laku tertentu
·         Kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah pencapaian tujuan organisasi

Upaya semakin tinggi maka motivasi semakin tinggi
The processes that account for an individuals intensity, direction, and persistence of effort to ward attaining a goal (Staphen R Robbius)
Key element :
Ø  Intensity    :  how ward a person tries
Ø  Direction   :  to ward beneficial goal
Ø  Persistence   :  how long a person tries
                                                                                                      
Kebutuhan manusia dan teori motivasi

Kebutuhan adalah :
·         Kekurangan yang dirasakan seseorang pada waktu tertentu
·         Suatu keadaan internal yang menyebabkan hasil tertentu tampak menarik

Hierarchy of needs theory (maslow)
There is a hierarchy of five needs :
Physiological => makam, minum, dan bekerja
Savety               => rasa aman dalam bekerja
Social                => hub sosial teman, disukai, dicintai
Self actualizator => aktivalisasi diriEstem                => keberhasilan diri
Setiap step harus dipenuhi

ERG Theory (Clayton Alderfer)
·         There are three groups of core needs :
      Existance, related needs and growth
Core need :
Existence         :     provision of basic material requirements
Relatedneedss :     desire of for relationships
Growth            :     desire for personal development

Theory X and Theory Y
Theory X
Assumes that employes dislike work, lack ambition, avoid responsibility and must be directed and werced to peform
Theory Y
Assumes that employess like work, seek responbility, are capable of making dicisions, and exercise self direction and self-direction and self control
David mc clellasnds theory of needs
·   Needs for anhievement
·   Need for power
·   Need for affiliation
Bapak motivasi berprestasi
P.O.W.E.R
·   Positive attitude       => perilaku bank
·   Other people           => melakukan untuk orang lain
·   Words            
·   Expand
·   Realized your goal   => tujuan bisa di capai

KEWIRAUSAHAAN (Entrepreneursip)

·         Membangun motivasi dan mintset mahasiswa tt interenerr
·         Menumbuhkan kreatifitas

Banyaknya pengangguran karena kualitas SDM Keluaran Pendidikan kurang
Mengubah kotoran / sampah menjadi emas
Orang yang mampu mengolah sumber daya yang ada menjadi suatu yang mempunyai nilai  

Kewirausahaan
Ilmu yang mempelajari tentang nilai kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidupnya
Membentuk intrepeneut
3 (clahir, latihan dan lingkungan)

·         Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan keberanian kegigihan sehingga usahanya tumbuh
·         Bersahabat dengan ketidakpastian
·         Orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka suka / tidak
·         Jangan menjadi pohon kaku yang mudah patah, jadilah bambu yang mampu bertahat melengkung melawan terpaan angin
·         Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras, keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan
·         Ketika suatu pintu tertutupi pintu lain terbuka, kadang kita menyesali terlalu lama pintu yang tertutup

Sebaik-baiknya motivasi adalah motivasi yang muncul dari diri sendiri