Selasa, 01 Oktober 2013

Contoh Adverb dan Adjective

quick (adjective) - He’s quick at learning new things.
quickly (adverb) - He learns quickly.
bad (adjective) - He didn’t get a bad test score.
badly (adverb) - He didn’t do badly in his test.
easy (adjective) - He thinks math is easy.
easily (adverb) - He can do math easily.
happy (adjective) - He’s a happy man.
happily (adverb) - He works happily every day.
simple (adjective) - The teacher makes difficult things simple.

simply (adverb) - He teaches simply and clearly.

Rabu, 10 April 2013

Jaringan Komputer (Pertemuan 6)



Nama : Natsir Salasa
NIM : 11410100062
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.


Angka Biner
Desima
Angka Biner
1
0000 0001
2
0000 0010
3
0000 0011
71
0000 0111

Penjelasan :
Biner è               0    0     0     0    0    0    0    1
                                                          
    27   26   2  24   23   22   21  20


Biner è               0      1    0     0    0    1    1    1
                                                          
    27  26    2  24  23   22   21  20

     Alamat Jaringan
    Setiap satu alamat jaringan memiliki keanggotaan
       Contoh : 0000.0001 ______.______.______
      0.            0.         0.         è Net ID
      0.            0.         1.         è Host Add
      0.            0.         2.         è Host Add
        255.     255.     255.      è Broadcast
Kelas A = 125 (224-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)
Kelas B =  (2(16-2)-16).(216-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)
Kelas C = (2(24-3)-256).(28-2) = (jumlah Host Add yang dimiliki)

Pengelolaan IP
Di Asia Afrika pengelolaan IP dilakukan oleh APNIC (Asia Pasific Network Information Center)
Tugas APNIC yaitu pembagi blok Nomor IP dan Nomor AS (Autonomo System). Kategori Pengalamatan IP ada 3 yaitu:
a. Classfull Addressing (conventional):
Pengalamatan berdasarkan kelas, tanpa perlu ada subnetting.
Contoh : 10. 10. 10. 10 à default Subnetmask
b. Subnetted Classfull Addressing
 pengalamatan dengan subnetting.
Contoh : 10. 10. 10. 10/16 à 10.10.10.0 (Net ID)
                10. 10. 10. 10/24 à 10.10.10.0 (Net ID)
c. Classless Addressing: CIDR
Contoh :
    10. 10. 10. 10/30 à10.10.10.8 (Net ID)
    192. 168. 10. 100/26 à192.168.10.64 (Net ID)
Jika subnettnya diketahui berarti default. Jika subnett belum diketahui berarti ada 2 kemungkinan yaitu Subnet Classfull Add atau Class Less Add. Untuk mengetahui hal itu dapat dilihat dari Netmask.

Subnetting
Proses membagi sebuah network menjadi beberapa network.
Diperlukannya Subnett karena :
1.      Dapat memudahkan pengelolaan jaringan
2.    Meredukasi traffic yang disebabkan oleh Broadcast maupun benturan (Collision)
3.    Membantu pengembangan jaringan  ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN).

Jaringan Komputer (Pertemuan 4)



NIM     : 11410100062
Nama  : Natsi Salasa
Kelas  : O1



Setinggan setiap PC :
-          PC 10.1 :
IP                            = 192.168.10.1
Subnet mask            = 255.255.255.0
Gateway                  = 192.168.10.10
Vlan                        = 10
-          PC 10.2 :
IP                            = 192.168.10.2
Subnet mask            = 255.255.255.0
Gateway                  = 192.168.10.10
Vlan                        = 10 

-          PC 20.1 :
IP                            = 192.168.20.1
Subnet mask            = 255.255.255.0
Gateway                 = 192.168.20.10
Vlan                       = 20
-          PC 20.2 :
IP                            = 192.168.20.2
Subnet mask            = 255.255.255.0
Gateway                  = 192.168.20.10
Vlan                       = 20


Setinggan Switch 1 :
1.       Klik pada switch 1
2.       Lalu pilih CLI
3.       Buat database vlan terlebih dahulu,seperti dibawah ini :

      4.       Setelah itu Seting fasternet pada switch 1, seperti dibawah ini:




Setinggan Switch 2 :
1.       Klik pada switch 2
2.       Lalu pilih CLI
3.       Buat database vlan terlebih dahulu, seperti dibawah ini :


4.       Setelah itu setingan fasternet pada switch 2


Setinggan Switch 3 :
1.       Klik pada switch 3
2.       Lalu pilih CLI
3.       Lalu, Setingan fasternet seperti dibawah ini :

NB :
switchport mode trunk : karena menggunakan kabel trunk
switchport access vlan xx : karena pengaksesan kabel menggunakan vlan xx

Cara pengecekan apakah setiap vlan sudah terhubung. Tetapi tidak dpt di pergunakan untuk vlan yang berbeda. Dengan cara :
1.       Klik sekali pada PC 10.1
2.       Lalu pilih Dekstopèpilih command prompt
3.       Ketikan ping 192.168.10.2. akan muncul sepeti ini :
Jika di sana tertuliskan reply from berarti tersambung. Bila keluar tulisan time out maka tidak tersambung.


 Setingan Rooter :
1.       Klik rooter 1 satu kali
2.       Pilih CLI
3.       Lalu ketikkan seperti ini agar vlan 1 dengan yang lain terhubung




4.       Dan settingan switch3 agar terhubung



Cara tes seriap vlan terhubung ( untuk semua vlan ) :
1.       Klik sekali pada PC 10.1
2.       Lalu pilih Dekstopèpilih command prompt
3.       Ketikan ping 192.168.20.10 è pengecekan pada gateway terlebih dahulu. akan muncul sepeti ini :

Jika di sana tertuliskan reply from berarti tersambung. Bila keluar tulisan time out maka tidak tersambung.

4.       Lalu cek IP vlan lain


Jika di sana tertuliskan reply from berarti tersambung. Bila keluar tulisan time out maka tidak tersambung.

Jaringan Komputer (Pertemuan 5)

Nama : Natsir Salasa
NIM : 11410100062
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.

Komponen Internet Layer
# Transport Layer (TCP,  UDP)
1. Routing Protocol
   - Pilih selection
   - RIP, Jaringan sederhana max distance 30
   - OSPF,
2. Internet Protocl
   - Addressing convention
   - Datagram format
   - Packet handling convention
   - Internet protocol berada di internet layer. Internet layer ada diantara taransport layer dan 
network access layer.
3. ICMP Protocol
   - Error Protocol
   - Router Signaling
   - Membantu internet protocol 
   - Melapor jika ada error ke IP.
   - Diguanakan oleh host, router atau gateway untuk mengirim pesan kesalahan.
   - Tidak menggunakan nomer port.

Addressing Resulotion Protocol (ARP)
# Mencari alamat fisik dan alamat IP dari header packet
# Alamat fisik = MAC address.
# Membantu IP
# Dari IP -> MAC Address

RARP (Reserve Addres Resolution Protocol)
# Mencari alamat logic dari alamat fisik
# Alamat IP belum diketahui
# Dari MAC Address -> IP
# Membantu IP

Datagram
# Packet pesan pada Internet Layer.
# IP datagram mengandung IP sumber & alamat IP tujuan, sebesar 32 bit.

Fragmentasi IP Datagram
# Memiliki Maximum Transfer Unit (MTU)

IP Address 
# 1 block terdiri atas 8 bit.
# Secara desimal nilai X = 0-255
# 1 byte = 8 bit

IP Class
# IP address terbagi atas 5 kelas (A,B,C,D,E)
# Memudahkan untuk mengalokasi, memanagement, dan mendistribusikam alamat IP.
# Class A, B, C = Pengalamatan IP Publik ==> Network Address.
# Class D = Multi case (kelompok tertentu)
# Class E = Tidak digunakan atau untuk percobaan saja.

Host Address
- Total host dalam sebuah jaringan (1 jaringan)
       2n -2 
        n= jumlah bit
- Minus 2 karena 1 alamat jaringan terdapat 1 network address.

Net Masking
- Diperlukann untuk pengamatan alamat jaringan dan host
- Jika net masking tidak ada, pastia akan error.
- Untuk memisahkan network-id & host-id diperlukan netmask.
- Network-id = binary 1
- Host-id = binary 0

CIDR (Classless Inter-doamin Routing)
ex : 172.25.88.9 ==> Class B
       225.255.0.0

       172.25.88.9 ==> Class less (tidak termasuk kelas address)
       255.255.0.x 

Jaringan Komputer (Pertemuan 3)



NIM      : 11410100062
Nama   : Natsir Salasa
Kelas   : O1
Dosen  : Anjik Sukmaaji, S.Kom, M.Eng

Network Device Basis
1. Hub
2. Switch => manange switch dan unmanange switch
3. Router

Manange Switch : tidak perlu dikelola dan tidak share ke bandwidth
Unmanange Switch : bisa dikelola, disa diklasifikasikan lebih lanjut, bisa digunakan, dan diatur lagi
Skala area network : bisa diatur sesuai kebutuhan trefik dan bisa digunakan lan
IP address : Berada pada layers 3 dan IP di PC sebagia identitas
Router : Berada pada layers 2



Catalyst 1900 dan 2950 defaut configuration
- IP Address : 0.0.0.0
- CDP : Enable
- 100base port : autonegotiate duplex mode
- Console password : none

Port : kecepatan
Autonegotiate : duplex, non duplex
Spanning tree : tehnologi yang dimiliki switch agar tidak terjadi masalah dengan loop. dalam arti data yang bingung akan di stop/ dimatikan dan untuk menstabilkan MAC address table.
Console password : ketika kita console maka tidak menggunakan password
MAC : medium access address
Member dari vlan => lokal area network => lan tapi virtual (2 lan
Show : untuk menampikan statistik dan dapat di singkan SH

Cara configurasi :
- Catalyst 1900 :
     wg_sw_1900(config)#IP address (id address) (mask)
     contoh : wg_sw_1900(config)#IP address 10.5.5.11 255.255.255.0
- Catalyst 2950 :
     wg_sw_2950(config)#IP address (id address) (mask)
     contoh : wg_sw_2950(config)#IP address 10.5.5.11 255.255.255.0

- Switch memiliki database yaitu switch MAC address tabel
- Switch dapat menampung 1920 MAC address pada switch memiliki 24 port
- Fungsi port security : membatasi port
- Bila ingin merubah address tabel harus meremove terlebih dahulu
- Startup config = pertama kali menjalankan startup configurasi

Switch dan bridges memiliki kemampuan
1. Address learning
2. Forwoard/filter secision
3. Loop avoidance

Transmiting frame :
Tugas Switch ke switch. Kegiatannya antara lain :
1. Cut through : untuk melakukan pengecekan sebelum forwar
2. Fragment free : untuk melakukan pengecekan 64bit/s lalu di forwar
3. Store dan Forwarding : tugas dilakukan switch, fream harus lengkap dahuli baru di forwar

Switch type kepala 2 berada pada layers 2 dan switch type kepala 3 mempunyai kemampuan routing.

Jaringan Komputer (Pertemuan 2)



Nama             : Natsir Salasa
NIM              : 11410100062
Mata Kuliah : Jaringan Komputer
Dosen            : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.


Router 
- Mampu bekerja sampai dengan layer ke 3
- Dapat digunakan sebagai pengamanan jaringan (Fireworks)

Switch
- Arus listrik => bit => frames
- Dedicated Bandwitdh dan tidak share port.
- Memisahkan Collusion, efek dari itu networknya dapat terhalang.

Hub
-Share Bandwitdh, semua port akan enable.
- Jika ada 4 port, 100 mbps akan di sharing ke 4 port

Cable Consule
- Untuk menghubungkan perangkat jaringan ke komputer menggunakan consule type cable.

Straight Cable 
- Antar ujung cable menggunakan standart EIA TIA yang sama.
- Untuk menghubungkan perangkat jaringan ke komputer menggunakan consule type cable.

- Untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda
- PC-Hub ; PC-Switch

Cross Cable
- Antar ujung cable menggunakan standart EIA TIA yang berbeda.
- Untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama (ujung cable).
- PC-PC ; Switch-Switch ; Router - Router ; Router-PC ; Switch-Hub

Serial DCE dan DTE
- Menghubungkan router dengan router.
- DCE (pusat), jika konfigurasi harus ditambahkan clock rate yang ditentukan berdasarkan bandwitdh.
- DTE (terminal/cabang)

RS - 232 ==> Consule
10mbps ==> ethernet
100mbps ==> fasthernet
1000mbps ==> gigathernet

Jaringan Komputer (Pertemuan 1)


NIM     : 11410100062
Nama  : Natsir Salasa 
Kelas  : O1
Dosen :  Anjik Sukmaaji, S.Kom, M.Eng

Elemen dibagi menjadi 2 :
1. Hubungan => lebih dari 1 hubungan 
2. media komunikaso => Media guide dan media unguide

Guide Media (Cabel)
ditinjau dari lahan cable :
1. Tembaga
     a. Loayial => Thiu dam Thick
     b. Twisted Pair => UTP dan STP
         UTP digunakan untuk indoor sedangan STP untuk outdoor
2. Kaca => Single moden dan multi model



TIA/EIA 568A (Cross) => UTP
1. Putih - Hijau
2.Hijau
3. Putih - Orange 
4. Biru
5. Putih - Biru
6. Orange
7. Putih - Coklat
8. Coklat

TIA/EIA 568B (Cross) => UTP
1. Putih -Orange
2.Orange
3. Putih - Hijau
4. Biru
5. Putih - Biru
6.Hijau
7. Putih - Coklat
8. Coklat

Horisontal Cable System
Server => Terminal cable => panel Patch => Work outlet => Work area (PC)
- Kabel UTP max 100m
- Penghubungan antara terminal cable ke work area max 8 cm
- max Work area (PC) ke work outlet max 10 m dan min 1 m

Patch Code
Merupakan kabe; yang panjangnya 1m - 9m. kabel ini untuk work area

TIA/EIA 568A (Straight) => UTP
1.  Orange - Putih
2. Orange
3. Putih - Hijau
4. Biru
5. Putih - Biru
6. Hijau
7. Putih - Coklat
8. Coklat

TIA/EIA 568B (Straight) => UTP
1.  Orange - Putih
2. Orange
3. Putih - Hijau
4. Biru
5. Putih - Biru
6. Hijau
7. Putih - Coklat
8. Coklat
Arsitek Jaringan
OSI Model
7. Application ( data ) => Adanya aplikasi browser
6. Presentation ( data ) => Bagaimana menformat data
5. Session ( data ) => Internet host
4. Transport ( Segments ) => Hubungan antara ujung-ujung kabel agar terhubung
3. Network ( Packles ) => Menentukan jalur yang dipaketkan
2. Datalink ( Fream ) => Suatu mekanik pengalamatan
1. Physical ( Bit ) => Pengubah Sigyal

Proses layers disebut dengan enkapkulasi