Selasa, 30 September 2014

Tugas Mata Kuliah Data Warehouse 25 September 2014



Link Dokumen

http://goo.gl/omNM84

Jurnal tersebut berisi tentang perancangan dan membangun data warehouse untuk analisis kinerja penjualan pada industri dengan model SPA-DW(Sales Performance Analysis - Data Warehouse) Pada PT. Semen Padang. Isi dari jurnal tersebut adalah: 
  • Perancangan model  data  yang akan digunakan  sebagai  tempat  penyimpanan  data  yang  sudah  ditransformasi pada   PT.  Semen  Padang
  • User  interface  yang  akan digunakan pada   PT.  Semen  Padang
  • Desain OLAP Penjualan Berdasarkan kebutuhan PT. Semen Padang
  • Desain Grafik Penjualan Berdasarkan kebutuhan PT. Semen Padang
Jurnal penelitian ini bertujuan untuk membangun  data  warehouse  dengan  model  SPA-DW  (Sales  Performance  Analysis  –  Data  Warehouse)  dan  menghasilkan  informasi dengan OLAP (On Line Analytical Processing).

Selasa, 23 September 2014

Resume Data Warehouse pertemuan 2

Data Warehouse
Ada beberapa ahli yang menyampaikan tentang pengertian Data Warehouse, yaitu :
  1. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.
  2. Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.
  3. Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.
   Jadi, Data Warehouse merupakan  motode dalam perancangan database yang menunjang DSS (Decission Support System) dan EIS (Executive Information System).  Data warehouse adalah database yang berisi data dari beberapa system operasional yang terintegrasi dan terstruktur sehingga dapat digunakan untuk mendukung analisa dan proses pengambilan keputusan dalam bisnis. Data warehouse didesain untuk dapat melakukan query dengan cepat. Informasi diturunkan dari data lain, dilakukan rolling up untuk dijadikan ringkasan, dilakukan operasi drilling down untuk mendapatkan informasi lebih detail, atau melihat pola yang menarik atau melihat trend (kecenderungan).
Istilah-istilah yang berkaitan dengan data warehouse :
  1. Data Mart
  2. Data Mining
  3. On-Line Analytical Processing(OLAP)
Keuntungan Data Warehouse
Data warehouse merupakan pendekatan untuk menyimpan data dimana sumber-sumber data yang heterogen(yang biasanya tersebar pada beberapa database (OLTP) dimigrasikan untuk penyimpanan data yang homogen dan terpisah. Keuntungan dengan menggunakan data warehouse adalah :
  1. Data diorganisir dengan baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan transaksi.
  2. Perbedaan diantara struktur data yang heterogen pada beberapa sumber yang terpisah dapat diatasi.
  3. Aturan untuk transformasi data diterapkan untuk memvalidasi dan mengkonsolidasi data apabila data dipindahkan dari database OLTP ke data warehouse.
  4. Masalah keamanan dan kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
Data Mart
   Data Mart adalah  bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasional pada suatu persahaan. Data mart sering digunakan untuk memberikan informasi kepada segmen fungsional organisasi.
Karakteristik Data Mart
  • Data mart memfokuskan hanya pada kebutuhan-kebutuhan pemakai yang terkait dalam sebuah departemen atau fungsi bisnis.
  • Data mart biasanya tidak mengandung data operasional yang rinci seperti pada data warehouse.
  • Data mart hanya mengandung sedikit informasi dibandingkan dengan data warehouse. Data mart lebih mudah dipahami.
perbedaan
Keutungan dan Kelemahan Data Mart :
 Keuntungan Data Mart, sebagai berikut:
  1. Akses mudah ke data yang sering digunakan
  2. Penciptaan pandang kolektif untuk sekelompok pengguna
  3. Peningkatan respon-time dari pengguna akhir
  4. Fleksibel dan mudah cara pembuatan
  5. Lebih hemat biaya daripada Data warehouse
  6. Definisi pengguna lebih jelas dari sebuah gudang data.
Kelemahan Data Mart, sebagai berikut :
  1. Tidak bisa sepenuhnya menilai kinerja LAN berbasis sistem manajemen database sementara port dari satu lingkungan yang lain.
  2. Dapat mendukung kelompok-kelompok pengguna kecil atau sederhana sumber data, yang tidak ideal untuk aplikasi perangkat lunak didistribusikan dan pengembangan skala besar Perusahaan-lebar sistem manajemen database

Rabu, 17 September 2014

Resume Data Warehouse Pertemuan 1

Data warehouse adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi organisasi untuk mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem atau aplikasi operasional [Ferdiana, 2008].  Pemakaian teknologi data warehouse hampir dibutuhkan oleh semua organisasi, tidak terkecuali Perpustakaan. Data warehouse memungkinkan integrasi berbagai macam jenis data dari berbagai macam aplikasi atau sistem. Hal ini menjamin mekanisme akses “satu pintu bagi manajemen untuk memperoleh informasi, dan menganalisisnya untuk pengambilan keputusan”.



http://4.bp.blogspot.com/-0fgsOA74T-c/VBjTZ9qF4TI/AAAAAAAAAAg/-SXTgohU460/s1600/kapsel01.jpg
OLAP (OnLine Analytical Processing)

Pengertian OLAP Suatu jenis prangkat lunak yang melakukan pemrosesan untuk menganalisa data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi yang berfungsi sebagai data analasis (select). Data multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi dan atribut ukuran. Contoh atribut dimensi adalah nama barang dan warna barang, sedangkan contoh atribut ukuran adalah jumlah barang.

 • OLTP (Online Transaction Processing Systems)

OLTP (On-line Transaction Processing) memiliki karakteristik dengan jumlah data yang besar namun transaksi yang dilakukan cukup sederhana seperti insert,update, dan delete. Hal utama yang menjadi perhatian dari sistem yang dilakukan OLTP adalah melakukan query secara cepat, data mudah untuk diperbaiki dan dapat diakses melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. OLTP berorientasi pada proses yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. Seperti misalanya kasir pada sebuah super market yang menggunakan mesin dalam proses transaksinya. OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating, updating, retrieving untuk setiap record data, lagi pula OLTP sangat optimal untuk updating data.