Selasa, 21 Oktober 2014

Resume Data Warehouse Pertemuan 6

Dimensionality Modeling


Menurut Connoly (2002, p1079), Dimensionality Modeling adalah teknik perancangan  logikal  yang  bertujuan  untuk  menyajikan  data  dalam  bentuk  yang standar, mudah dipahami (intuitive), sehingga memungkinkan untuk akses dengan kinerja yang tinggi. Dimensionality Modeling menggunakan konsep dari Entity Relationship  (ER) dengan beberapa batasan-batasan penting. Setiap  Dimensional Model terdiri dari  satu buah tabel yang memiliki banyak primary key (composite primary key), yang disebut tabel fakta (fact table), dan satu set tabel-tabel yang lebih kecil, yang disebut tabel dimensi (dimensional table). Setiap tabel dimensi memiliki satu buah (non-composite) primary key yang berhubungan dengan salah satu primary key di tabel fakta. Karakteristik ini disebut skema bintang (star schema) atau star join, karena bentuknya yang menyerupai bintang.

Skema Bintang (Star Schema)
Skema bintang (star schema) adalah struktur logikal yang memiliki sebuah tabel fakta yang berisi data faktual di tengah dan dikelilingi oleh tabel-tabel dimensi yang berisi data referensi (yang dapat didenormalisasi). Keuntungan skema bintang adalah dapat meningkatkan kinerja karena waktu query yang lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh data yang sudah didenormalisasi.



Skema Snowflake (Snowflake Schema)
Skema snowflake (snowflake schema) merupakan varian dari skema bintang dimana tabel-tabel dimensi tidak mencakup data yang didenormalisasi. Pada skema snowflake, terdapat tabel dimensi yang tidak terhubung secara langsung dengan tabel fakta, melainkan terhubung dengan tabel dimensi yang lainnya.



Skema Starflake (Starflake Schema)
Skema Starflake (starflake schema) adalah struktur yang merupakan gabungan dari   skema   bintang   dan   skema   snowflake.   Beberapa   dimensi   mungkin   saja menerapkan kedua model ini untuk memenuhi kebutuhan query yang berbeda-beda.




Sumber:
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/2007200109IFBab2/page22.html
http://ziziramzi7.blogspot.com/2013/10/materi-presentasi.html

Selasa, 14 Oktober 2014

Tugas Mata Kuliah Data Warehouse 9 Oktober 2014

Architecture di bawah ini menggunakan Star Schema:

Berikut tabel-tabelnya:

sumber:
http://totosuharto.wordpress.com/2008/08/25/perancangan-data-warehouse-3/

Selasa, 07 Oktober 2014

Tugas Mata Kuliah Data Warehouse 2 Oktober 2014

Arsitektur Data Warehouse penjualan pada PT. Semen Padang:



 Arsitektur data warehouse penjualan di PT. Semen Padang dimulai dengan mengumpulkan data yang berkaitan dengan penjualan yang bersumber dari berbagai database seperti database penjualan, promosi, customer, dan produksi.Setelah data dari berbagai database dikumpulkan, terhadap data tersebut dilakukan ekstraksi sesuai dengan kebutuhan data warehouse yang akan dibangun. Dari data yang sudah diekstraksi dilakukan proses transformasi data. Pada proses transformasi dilakukan proses seperti merapikan data yang tidak konsisten seperti pemberian kode customer, memperbaiki penamaan pada field, dan lain-lain.

Proses selanjutnya adalah data loading ke dalam gudang data yang sudah dibangun dengan menggunakan script yang ada di SQL. Sehingga terbentuklah sebuah data warehouse yang siap digunakan untuk menghasilkan informasi.Dengan teknologi OLAP (OnLine Analytical Processing), dihasilkan beberapa view yang disesuaikan dengan kebutuhan user.

Dari studi kasus diatas schema data warehouse menggunakan model di bawah ini:


skema diatas menggunakan skema starflake struktur yang merupakan gabungan dari skema bintang dan skema snowflake. Beberapa dimensi mungkin saja menerapkan kedua model ini untuk memenuhi kebutuhan query yang berbeda-beda.